Bupati Bangka Selatan Justiar Noer Pantau Jalannya UNBK di SMPN 1 Toboali

Bupati Bangka Selatan (Basel) Justiar Noer memantau jalannya Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun 2019 di SMPN 1 Toboali, Senin (22/4). Selain SMPN 1, direncanakan Justiar akan mengunjungi SMPN 2 Toboali.

Justiar Noer yang didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Ramdani, Kabid PSMP Ardiansyah, Kepala BKPSDMD Bangka Selatan Sumadi diterima Kepala SMPN 1 Toboali, Makmun, S.Pd, P.Kn.

“Alhamdulillah, ujiannya berjalan dengan lancar. Semoga hasilnya juga memuaskan sesuai dengan harapan kita bersama,” kata Justiar.

Diharapkan Justiar, pasokan listrik dan kondisi signal tetap stabil selama UNBK berlangsung agar proses ujian bisa berjalan dengan lancar.
Sebanyak 2.887 pelajar kelas 3 Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Bangka Selatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun ini

Kurikulum yang diterapkan yakni, 27 sekolah menerapkan kurikulum 2006 dan 11 sekolah menerapkan Kurikulum 2013. Untuk Jumlah calon pesertanya sebanyak 2.887 peserta dan terbanyak di Kecamatan Toboali yakni 1.112 calon peserta.

Jadwal mata pelajaran yang diujiankan antara lain, Bahasa Indonesia pada hari Senin (22/4/19), Matematika hari Selasa (23/4/19), Bahasa Inggris hari Rabu (24/4/19), dan IPA hari Kamis (25/4/19)
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Basel, Ramdani mengatakan tujuan dari pelaksanaan UNBK tersebut adalah untuk mengukur pencapaian kompetensi lulusan pada mata pelajaran tertentu.

Ia berharap pelaksanaan UNBK tersebut dapat berjalan dengan lancar tanpa ada kendala listrik, signal maupun permasalahan teknis lainnya dan berharap agar peserta dapat meraih nilai maksimal dengan peran serta orang tua siswa dalam membimbing anak-anaknya saat berada diluar lingkungan sekolah.

“Ke depan kami akan usulkan kekurangan peralatan komputer untuk sekolah yang masih menumpang melaksanakan UNBK ini, agar pada tahun berikutnya seluruh sekolah di Basel siap melaksanakan UNBK secara mandiri, sehingga nantinya ketika ada kebijakan dari pemerintah pusat terkait kelulusan siswa ditentukan oleh UNBK, seluruh sekolah kita sudah siap