SMP Negeri 1 Toboali Upacara Peringatan Hardiknas 2023, Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar

SMP Negeri 1 Toboali menggelar upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2023 dengan tema Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar di lapangan upacara sekolah setempat, Selasa (2/5/2023).

Bertindak selaku pembina upacara, Kepala Selolah SMP Negeri 1 Toboali, Siti Khalimi, dan diikuti seluruh Dewan Guru dan Pegawai Staf Tata Usaha serta siswa-siswi di sekolah terbesar di Kabupapaten Bangka Selatan itu dengan jumlah siswa 737 siswa, guru 46 orang, dan pegawai 23 orang.

Dalam amanatnya, Siti Khalimi berpesan agar ke depan benar-benar terwujud peserta didik yang dapat belajar lebih tenang dengan aktifitas pembelajaran. Dia juga menyemangati para guru untuk berlomba-lomba berbagi dan berkarya dengan hadirnya platform merdeka belajar.

“Dengan tema yang saya sebutkan diatas akan terwujud tujuan dari pendidikan yaitu mempertajam kecerdasan, memperkukuh kemauan serta memperhalus perasaan dengan melalui merdeka belajar. Selamat Hardiknas 2023, jadikan setiap tempat adalah sekolah jadikan setiap orang sebagai guru,” kata Siti Khalimi.

Siti menjelaskan, Hardiknas diperingati pada tanggal 2 Mei setiap tahunnya. Hardiknas bertujuan untuk mengenang hari kelahiran Ki Hajar Dewantara selaku Bapak Perintis Pendidikan Nasional.

Pendidikan adalah kunci utama dalam membangun bangsa yang maju dan mandiri. Oleh karena itu, tema “Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar” sangat penting untuk semua.

“Merdeka belajar adalah konsep yang mengajak siswa untuk mandiri dalam belajar dan mempertajam keterampilan mereka. Dalam proses belajar, siswa harus diberikan kebebasan untuk mengeksplorasi minat dan bakat mereka tanpa ada tekanan,” tambah Siti.

Dia juga menyebut, guru juga harus mampu menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan menarik sehingga siswa dapat dengan antusias mempelajari setiap pelajaran. “Selain kegiatan upacara peringatan Hardiknas, SMP negeri 1 Toboali juga melakukan halal bihalal antara guru, pegawai dan peserta didik,” tambah Siti Khalimi.